Sunday, April 8, 2012

Macam-Macam Teh dan Manfaatnya

Teh merupakan salah satu jenis minuman yang telah dikenal oleh berbagai kalangan. Budaya minum teh sekarang ini tidak hanya ada di Jepang. Kebiasaan masyarakat Indonesia untuk minum secangkir teh hangat pada pagi hari maupun sore hari juga telah menjadi budaya sejak puluhan tahun silam. Jasmine tea dan green tea merupakan jenis teh yang umum dikenal oleh banyak orang. Akantetapi, selain dua jenis teh tersebut, ada beberapa jenis teh yang mempunyai manfaat bagi kesehatan kita jika diminum secara teratur. Berikut adalah jenis-jenis teh tersebut.
1.  Teh Hitam
Hampir 75% konsumsi teh dunia berasal dari teh hitam. Teh hitam mempunyai rasa khas yang pahit karena proses pembuatannya yaitu digulung, difermentasikan, dikeringkan lalu ditumbuk. Teh hitam bisa digunakan sebagai alternatif pengganti kopi jika kita tidak kuat minum kopi (kandungan kafeinnya 50-100 mg per porsi) karena kandungan kafeinnya lebih kecil dibandingkan kopi, yaitu sekitar 40 mg per porsi. Manfaat teh hitam yaitu untuk menurunkan kadar kolesterol karena kandungan senyawa di dalamnya, yaitu theaflavins dan thearubigins. Apabila setiap hari kita minum tiga cangkir teh hitam secara teratur atau lebih, menurut pakar diet New York City, Rebbecca Baerm, maka dapat menurunkan resiko stroke sampai sekitar 21%.

2. Teh Oolong
Apabia kita sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, teh oolong patut dicoba karena dengan meminumnya secara teratur dapat berfungsi membantu pembakaran kalori yang lebih besar setiap dua jam dibandingkan teh hijau maupun air putih.

Kandungan kafein teh oolong lebih rendah dibandingkan teh hitam, yaitu sekitar 30% per porsi karena proses fermentasinya lebih singkat daripada teh hitam (sering disebut teh semi fermentasi). Menurut Rebbecca Baer, teh oolong dapat mengaktifkan enzim penghancur trigliserida atau bentuk lemak diet yang tersimpang di dalam sel lemak, sehingga teh oolong dapat membantu proses penurunan berat badan.

3. Teh Putih
Manfaat utama teh putih adalah untuk memperbaiki toleransi glukosa dan mengurangi kolesterol jahat, sehingga baik jika diminum oleh orang yang mempunyai penyakit diabetes. Selain itu, teh putih juga dapat berkhasiat mengurangi penyakit kanker dan penyakit kardiovaskular. Teh putih merupakan teh yang paling ringan dibandingkan teh hitam dan teh teh oolong karena daun tehnya dipetik waktu masih muda dan tahap pengolahannya yang singkat. Kandungan kafeinnya sekitar 15 mg per porsi.

4. Teh Herbal
Teh herbal merupakan kombinasi dari berbagai bahan selain teh, seperti buah-buahan kering, bunga dan tumbu-tumbuhan bumbu yang bermanfaat bagi kesehatan. Penggunaan istilah teh pada teh herbal dimaksudkan untuk memudahkan dalam penyebutannya saja, karena untuk meminumnya perlu diseduh layaknya teh pada umumnya. Karena teh herbal tidak terdiri dari bahan daun teh, maka teh herbal tidak mengandung kafein. Salah satu manfaat teh herbal adalah membuat kita rileks dan mempermudah tidur. Manfaat ini dapat ditemukan di dalam teh chamomile. Bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, tiga cangkir teh kembang sepatu atau hibiscus patut dicoba karena senyawa yang terkandung di dalamnya dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Manfaat lain teh herbal yaitu bisa meredakan rasa mulas karena pengaruh makanan yang kita konsumsi. Meskipun beberapa jenis teh herba dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, namun ada jenis teh herbal yang harus dihindari, misanya teh herbal yang berfungsi untuk menurunkan berat badan, karena biasanya teh herba jenis ini mengandung bahan laksatif (pencahar) yang berbahaya. (sumber: female kompas dengan modifikasi)